Tuhan, aku kembali
Dua minggu lepas, rasa macam terngiang-ngiang di fikiran pada ayat ini: Fafirru-ilallah. Kembali kepada Allah. Pengetahuan baru mungkin. Atau saya yang masih belum mengkaji al-Quran sehabis baik? Ya, selama dua minggu itu juga, saya sedang mengembara. Kembara hati, untuk mencari diri. Alhamdulillah, Allah memberikan jawapan. Kerna saya percaya, apa yang kita niat kan itu, itu lah yang kita dapat. Senyum. (kredit) Mungkin, sebagai manusia yang sedang tercari-cari tujuan hidup, saya agak keliru, bertanya itu dan ini. Iya, lebih-lebih lagi di akhir zaman ini. Terlalu banyak fitnah yang tersebar. Tapi, masih. Bagi saya, Allah itu terlalu Penyayang. Kita berdosa, tapi tetap diberi rahmat. Amatlah rugi orang yang mengkufuri nikmat-Nya. Mencari solusi tak semudah yang disangka. Terkadang hadirnya tak secepat yang disangka. Allah berikan, pada detik yang terbaik. Detik yang Dia tahu, kita perlu. Yang penting, kita terus mencari. Membuka hati seluasnya, melapangkan fiki...